8 Tips masuk/ Lolos SNMPTN 2016 (Jalur Undangan)

Salam Mogumogi,
SNMPTN atau akronim dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri adalah salah satu jalur bagi siswa/i yang ingin melanjutkan studi yang lebih tinggi di Perguruan Tinggi Negeri. SNMPTN sendiri adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan dengan menyeleksi nilai rapor siswa, perhitungan yang diprioritaskan adalah nilai dari semester 1 hingga 5.
Nah, tentunya Anda harus punya strategi yang baik untuk bisa masuk ke PTN lewat SNMPTN ini, disini kami ingin sedikit share informasi untuk tips lulus snmptn yang kami simak dari seminar yang dilakukan oleh salah satu bimbingan belajar.

Adapun urutan yang mogumogi sampaikan bukanlah urutan yang paling prioritas alias acak, silahkan disimak yah sahabat mogumogi;

1) Nilai Rapor.
Yup, seperti yang sudah kami sampaikan diawal tadi, bahwa SNMPTN identik dengan jalur prestasi. Pasalny SNMPTN akan lebih mengutamakan nilai rapor yang tergolong tinggi dan baik. Usahakan Nilai rapor Kamu stabil dari semester 1 - 5, boleh saja ada penurunan, tapi bukanlah penurunan yang signifikan.
*Note : buat kamu yang ingin masuk ke fakultas kedokteran di universitas seperti UGM, UI, USU, maka nilai rata-rata rapor kamu (bidang studi prioritas seperti matematika, fisika, biologi, kimia, bahasa inggris, bahasa indonesia) usahakan mencapai rataan 85-100 untuk berada pada posisi aman.

2) Alumni.
Alumni / lulusan Sekolah Anda ternyata katany cukup berperan penting pada proses penyeleksian SNMPTN. Apabila terdapat Alumni Kamu yang masuk ke fakultas yang kamu ingin capai, maka chance / kesempatan kamu terbuka lebar, namun apabila tidak ada maka chance/kesempatan kamu akan menjadi sangat kecil. jadi bisa lah yah ditanya-tanya smaa alumni, atau gurunya daftar alumni yang lulus PTN. manatau ada jurusan yang sahabat minati. cocok dirasa?

3) Akreditasi Sekolah.
Jika sekolah kamu memiliki Akreditasi sekolah yang terbilang sangat baik, maka janganlah ragu untuk membuat suatu pilihan di SNMPTN nanti, semakin baik akreditasi sekolah kamu maka akan semakin bagus. kalo akreditas sekolah sahabat A, kemungkinan lulus pun semakin besar. cocok dirasa?

4) Pilihan Program Jurusan.
Nah, ini adalah salah satu poin yang sering sekali membuat banyak siswa merasa galau. Banyak yang merasa bimbang akan pilihan program studi yang hendak dipilihnya.
Ingin mogumogi garis bawahi, berdasarkan seminar yang kami ikuti : buat kamu yang saat ini berada di Program IPA : maka pilihlah program studi di bidang IPA, tapi jika kamu ingin menembak pilihan IPS, maka pilihlah seluruh pilihannya adalah IPS (ingat ! tidak ada pilihan IPC untuk SNMPTN, jangan memilih program studi IPA dan IPS), dan begitu pula buat kamu yang sedang berada di program IPS.

5) Pilihan Universitas
Disini saya ingin menerangkan bahwa kalau di SNMPTN, urutan universitas juga diperhatikan. (tidak ada universitas yang ingin dinomor 2 kan, sehingga pikirkan dengan matang).
Tips memilih universitas, :
Jadi , ketika kamu hendak mendaftar SNMPTN, nanti kamu akan hanya diperbolehkan mendaftar dengan 3 Pilihan Jurusan dan 2 Universitas saja. Berikut ini akan kami berikan tips yang baik untuk memilih jurusan.

Pilihan Yang Benar.
Pilihan 1 - Univ A
Pilihan 2 - Univ A
Pilihan 3 - Univ B

atau

Pilihan 1 - Univ B
Pilihan 2 - Univ B
Pilihan 3 - Univ A

Pilihan yang salah :
Pilihan 1 - Univ A
Pilihan 2 - Univ B
Pilihan 3 - Univ A

6) Nilai batas minimum (Passing Grade).
Ini adalah bagian yang memiliki poin penting, buat kamu yang ingin menentukan pilihan jurusan maka urutkanlah program studi yang hendak kamu pilih sesuai dengan passing gradenya, urutkan pilihan dari yang tertinggi ke yang terendah,
Contoh :
Pilihan 1 : Pendidikan Dokter - Universitas Sumatera Utara 58%
Pilihan 2 : Pendidikan Dokter Gigi - USU 52%
Pilihan 3 : Pendidikan Matematika Unimed 40%

7) Sertifikat / Prestasi Lainnya.
Buat kamu siswa berprestasi , maka kamu patut berbangga, karena SNMPTN juga akan mempertimbangkan prestasi yang kamu raih. Apabila kamu punya sertifikat seperti : Juara 1 OSN, atau olimpiade tingkat nasional atau bahkan internasional, atau prestasi apapun itu maka jangan pernah ragu untuk menyertakannya pada saat pendaftaran SNMPTN nanti.

8) Berdoa.
Segala sesuatu harus dibuka dan ditutup dengan doa. Sepintar-pintarnya manusia , jika tidak diimbangi dengan doa maka akan nihil. Buat sahabat yang sudah matang memilih jurusan, maka bawalah dalam doa. Mintalah pada Yang Maha Kuasa Agar pilihan kita diberkati. Dan diberikan keikhlasan dan kesabaran untuk menerima hasil walaupun kita nantinya belum dinyatakan lulus.

Nama-nama PTN di Indonesia yang Tergabung dalam SNMPTN 2016

Nama-nama PTN di Indonesia yang Tergabung dalam SNMPTN 2016

Berikut  informasi tentang nama-nama Perguruan Tinggi Negeri terfavorit yang tergabung dalam SNMPTN 2016/2017 yang direkomendasikan untuk calon mahasiswa baru peserta SNMPTN. Informasi selengkapnya di bawah ini.

1.  Universitas Malikussaleh (UNIMAL)
2.  Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) 
3.  Universitas Negeri Medan (UNIMED)
4.  Universitas Sumatera Utara (USU)
5.  Universitas Andalas (UNAND)
6.  Universitas Negeri Padang (UNP)
7.  Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN-SUSKA)
8.  Universitas Riau (UNRI)
9.  Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)
10.  Universitas Jambi (UNJA)
11.  Universitas Bengkulu (UNIB)
12.  Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN Raden Fatah)
13.  Universitas Sriwijaya (UNSRI)
14.  Universitas Bangka Belitung (UBB)
15.  Universitas Lampung (UNILA)
16.  Universitas Indonesia (UI)
17.  Universitas Islam Negeri Jakarta (UIN Jakarta)
18.  Universitas Negeri Jakarta (UNJ)  
19.  Institut Pertanian Bogor (IPB)
20.  Institut Teknologi Bandung (ITB)
21.  Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UINSGD) 
22. Universitas Padjadjaran (UNPAD)
23. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
24. Universitas Diponegoro (UNDIP)
25. Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN Walisongo)
26. Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)
27. Universitas Negeri Semarang (UNNES)
28. Universitas Sebelas Maret (UNS)
29. Universitas Gadjah Mada (UGM)
30. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN-SUKA)
31. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
32. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
33. Universitas Airlangga (UNAIR)
34. Universitas Brawijaya (UNIBRAW/UB)
35. Universitas Islam Negeri Malang (UIN Malang)
36. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSBY)
37. Universitas Jember (UNEJ)
38. Universitas Negeri Malang (UM)
39. Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
40. Universitas Trunojoyo (UTM)
41. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA)
42. Universitas Pendidikan Ghanesa (UNDIKSHA)
43. Universitas Udayana (UNUD)
44. Universitas Mataram (UNRAM)
45. Universitas Nusa Cendana (UNDANA)
46. Universitas Tanjungpura (UNTAN)
47. Universitas Palangka Raya (UNPAR/UPR)
48. Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)
49. Universitas Mulawarman (UNMUL)
50. Universitas Borneo Tarakan (Borneo)
51. Universitas Negeri Manado (UNIMA)
52. Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT)
53. Universitas Tadulako (UNTAD)
54. Universitas Hasanuddin (UNHAS)
55. Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN Alauddin) 
56. Universitas Negeri Makassar (UNM)
57. Universitas Haluoleo (UHO)
58. Universitas Negeri Gorontalo (UNG)
59. Universitas Pattimura (UNPATTI)
60. Universitas Khairun (UNKHAIR)
61. Universitas Cenderawasi (UNICEN)
62. Universitas Musamus Merauke (UNMUS)
63. Universitas Papua (UNIPA)

Itulah daftar nama-nama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dapat anda pilih ketika melakukan pengisian data pendaftaran SNMPTN. Pilihlah dengan tepat agar anda nantinya dapat diterima di PTN pilihan anda. 
Berikut Jadwal SNMPTN 2016

Informasi Pendaftaran STAN 2016

Pendaftaran Online STAN 2016/2017

Pendaftaran Online Masuk STAN, Penerimaan Mahasiswa Baru STAN, Pembukaan STAN, Informasi Pendaftaran STAN, Ujian Saringan Masuk STAN, PMB USM STAN, Jalur Masuk STAN, USM STAN, Sekolah Ikatan Dinas, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Situs Resmi STAN : www.stan.ac.id, 2016/2017.

Sebelum memulai membahas tentang jalur-jalur pendaftaran online masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Admin terlebih dahulu akan memberikan sedikit ulasan pembuka tentang Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).

Sekilas Tentang Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau yang disingkat STAN adalah Perguruan Tinggi Ikatan Dinas di bawah naungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) terletak di Jl. Bintaro Utama Sektor V, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia.

STAN didirikan dengan dasar hukum Keputusan Presiden RI No.45 Tahun 1974 juncto Keputusan Presiden RI No.12 Tahun 1967 serta dengan landasan hukum Peraturan Menteri Keuangan RI No.1/PMK/1977 tanggal 18 Februari 1977.

Program studi yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) untuk lulusan SMU, Madrasah Aliyah dan SMK adalah pendidikan Program Diploma I dan III Keuangan dengan spesialisasi sebagai berikut :

• Program Diploma I / III Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai
• Program Diploma I / III Keuangan Spesialisasi Kebendaharaan Negara
• Program Diploma I / III Keuangan Spesialisasi Pajak
• Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pengurusan Piutang dan Lelang Negara.
• Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pajak Bumi dan Bangunan.
• Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Akuntansi

Sedangkan program studi non-reguler yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) adalah sebagai berikut :

• Program Diploma IV Keuangan Spesialisasi Akuntansi
• Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Akuntansi dengan Kurikulum Khusus (Ajun Akuntan Khusus)
• Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pajak dengan Kurikulum Khusus
• Program Pendidikan Pembantu Akuntan (PA)

    

Pada tahun ini Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) kembali membuka beberapa jalur pendaftaran online penerimaan mahasiswa baru baik untuk program DI, DII, DIII, maupun DIV. Pendaftaran STAN tahun ini dibuka untuk USM STAN. Informasinya bisa anda baca di bawah ini.

USM (Ujian Saringan Masuk) STAN merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru STAN untuk program DI, DII, DIII, dan DIV. Pendaftaran dilakukan secara online melalui www.usm.stan.ac.id. Untuk bisa lulus STAN, anda harus bisa memenuhi semua persyaratan yang didalamnya termasuk verifikasi berkas, serta lulus ujian seleksi USM STAN.

Persyaratan Pendaftaran USM PKN STAN 2016/2017

• Lulusan Sekolah Mengenah Atas (SMA) atau yang sederajat untuk semua bidang keahlian/jurusan.
• Nilai rata-rata ujian tulis pada ijasah sementara/ SKL/SKHU (Bagi lulusan tahun 2016 yang pada saat pendaftaran belum memperoleh ijasah) tidak kurang dari 7,00 dan nilai tersebut bukan hasil pembulatan.
• Usia Berdasarkan tanggal lahir yang tercantum dalam ijasah tidak kurang dari 17 tahun pada tanggal 30 september 2016 dan tidak lebih dari 20 tahun pada tanggal 1 September 2016 (lahir antara 1 September 1995 sampai dengan 30 September 1999).
• Berbadan sehat, tidak cacat badan, dan bebas dari napza (narkoba, psikotropika, dan zat adaktif lainnya).
• Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan.
• Menyetor biaya pendaftaran USM sebesar Rp. 250,000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan biaya yang dikeluarkan akibat transaksi pembayaran tersebut ditanggung oleh pendaftar. 
• Khusus Program studi Kepabeanan dan Cukai ditambahkan persyaratan sebagai berikut :

1. Khusus Program Studi Diploma I : untuk laki-laki tinggi badan minimal 165 cm dan perempuan tinggi badan minimal 155 cm.
2. Khusus Program Studi Diploma III : berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi minimal 165 cm.
3. Tidak buta warna.
4. Untuk pengguna kaca mata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan plus (rabun dekat) atau silinder dapat diberikan toleransi maksimal sampai ukuran 2 dioptri.

Biaya Pendaftaran USM PKN STAN 2016/2017

Pembayaran biaya pendaftaran USM PKN STAN bisa dilakukan melalui seluruh cabang Bank Mandiri di Indonesia. Pembayaran dapat dilakukan melalui : Teller, ATM, Internet Banking, dan Mobile Banking.

Pembayaran Biaya pendaftaran USM PKN STAN sebesar Rp. 250.000,- sesuai dengan Nomor MVA Bank Mandiri yang terdapat pada BPO (Bukti Pendaftaran Online) masing-masing Peserta.

Pilihan Program Studi pada USM PKN STAN 2016/2017

Pada tahun ini ada 9 (sembilan) program studi yang bisa anda pilih pada saat pendaftaran USM PKN STAN. Program studi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Program Studi D-III Pajak
2. Program Studi D-III Akutansi
3. Program Studi D-III Kepabeanan dan Cukai
4. Program Studi D-III Pajak Bumi dan Bangunan/Penilaian
5. Program Studi D-III Kebendaharaan Negara
6. Program Studi D-III Menejemen Aset
7. Program Studi D-I Pajak
8. Program Studi D-I Kebendaharaan Negara
9. Program Studi D-I Kepabeanan dan Cukai

Petunjuk Umum Pendaftaran Online USM STAN 2016/2017

Terdapat 3 (tiga) bagian petunjuk umum pendaftaran online USM STAN 2016/2017, yaitu sebagai berikut.

1. Melakukan pendaftaran online USM PKN STAN melalui alamat : www.usm.stan.ac.id
2. Prosedur verifikasi berkas dan pencetakan BPU
3. Pelaksanaan ujian

Penjelasan Rinci dari Informasi di atas adalah sebagai berikut.

A. Pendaftaran Online USM PKN STAN 2016/2017 

Pendaftaran USM PKN STAN dilakukan melalui website resmi STAN yaitu www.usm.stan.ac.id sesuai jadwal yang telah ditentukan. Tata cara pendaftaran dilakukan seperti berikut ini.

1. Buat account pendaftaran dengan mendaftarkan alamat email pendaftar.
2. Aktivasi account pendaftaran melalui email yang didaftarkan.
3. Login ke www.usm.stan.ac.id menggunakan account yang sudah diaktivasi.
4. Isilah data diri anda dengan lengkap dan benar
5. Kunci data bila semua data sudah terisi dan benar
6. Cetak Bukti Pendaftaran Online (BPO) USM STAN.
7. Penyerahan berkas

B. Prosedur Verifikasi Berkas dan Pencetakan BPU USM STAN 2016/2017

1. Pendaftar datang ke tempat/lokasi verifikasi berkas sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan menunjukkan BPO kepada Petugas Antrian.
2. Kemudian, pendaftar mengantri di meja Pemeriksa Berkas.
3. Selanjutnya pendaftar mengantri di meja operator komputer untuk menyerahkan Berkas.
4. Setelah itu, pendaftar mengantri di meja Penyelia untuk menyerahkan berkas, kartu identitas, dan BPU
5. Kemudian, pendaftar mengantri di meja petugas arsip untuk menyerahkan Berkas, BPO, dan BPU.
6. Pendaftar akan menerima BPU lembar A sebagai tanda peserta USM.
7. Proses verifikasi berkas dan pencetakan BPU selesai.

C. Pelaksanaan Ujian USM STAN 2016/2017

1. Peserta ujian dapat mengecek lokasi ujian pada sore hari sebelum pelaksanaan ujian.
2. Peserta datang tepat waktu ke tempat ujian pada saat pelaksanaan ujian.
3. Peserta diwajibkan membawa BPU lembar A (yang diberikan pada saat verifikasi berkas) dan kartu identitas asli sesuai dengan yang tertera pada BPU.
4. Peserta membaca dengan seksama dan mematuhi tata tertib ujian.

Jadwal Pelaksanaan USM STAN 2016/2017

• Pendaftaran Online USM PKN STAN pada 8 - 12 Agustus
• Pembayaran Biaya Pendaftaran pada 8 - 13 Agustus
• Pengumuman jadwal dan lokasi verifikasi berkas pada 14 Agustus
• Verifikasi Berkas pada 17 - 22  Agustus
• Tes tertulis (TPA dan TBI) pada 30 Agustus
• Pengumuman hasil tes tertulis STAN pada 11 September
• Tes kesehatan dan kebugaran pada 14 - 16 September
• Pengumuman hasil tes kesehatan dan kebugaran pada 21 September
• Pendaftaran Ulang STAN pada 25 - 26 September
• Awal Perkuliahan pada 28 September 

Jadwal di atas merupakan jadwal yang diambil dari tahun sebelumnya, untuk kepastian jadwal tahun 2016 akan admin update secara berkala. Pembukaan penerimaan STAN tidak jauh beda dengan jadwal di atas.

Informasi pendaftar untuk lulusan SMA/sederajat tahun 2016

• Pendaftar Lulusan 2016 yang belum memperoleh ijazah, boleh menggunakan SKHU atau SKL.
• Nilai ujian tulis yang dimasukkan adalah nilai UN ditambah Nilai Sekolah dan jumlahnya
• pelajaran yang dimasukkan adalah jumlah pelajaran yang ada di SKHU atau SKL.
• Bagi pendaftar yang nilai akhir tidak tercantum pada SKHU, nilai yang dipergunakan adalah nilai Ujian Nasional.

Informasi Tambahan untuk USM STAN 2016/2017

• Lulusan paket C bisa mendaftar jika memenuhi persyaratan
• Lulusan Pesantren bisa mendaftar jika memiliki ijazah yang setara SMA dan memenuhi syarat
• Seorang penderita cacat fisik bisa mendaftar dengan catatan bahwa kekurangan fisik tersebut tidak menghalangi untuk mengikuti tes STAN dan mengikuti pendidikan di STAN.
• Tahun ini perempuan bisa memilih dan mengikuti pendidikan Kepabeanan dan Cukai hanya untuk program Diploma I.
• Lulusan SMA/ sederajat dari luar negeri yang tidak bisa melakukan konversi nilai tidak bisa melakukan pendaftaran.

Lokasi Ujian USM STAN 2016/2017

Lokasi Ujian USM PKN STAN terbagi menjadi lokasi untuk ujian tertulis dan lokasi untuk tes kesehatan dan kebugaran. Lokasi tersebut tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. 

Beberapa lokasi ujian tulis USM PKN STAN diantaranya yaitu : Jakarta, Banda Aceh, Medan, Padang, Pekan Baru, Batam, Jambi, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Cimahi, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Mataram, Kupang, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Manado, Palu, Makasar, Ambon, Palu, dan Jayapura. 

Sedangkan lokasi tes kesehatan dan kebugaran USM PKN STAN yaitu Jakarta, Medan, Pekanbaru, Palembang, Cimahi, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, dan Makassar.

Demikianlah informasi yang bisa admin sampaikan tentang pendaftaran online USM PKN STAN 2016/2017. Semoga artikel ini bisa membantu anda dalam melakukan proses pendaftaran online USM PKN STAN. Admin turut mendoakan semoga anda lulus USM PKN STAN. Suatu kebanggaan jika anda bisa lulus STAN. 

sumber : pendafataranonline.web.id

Tata Cara Mendaftar SNMPTN

Latar Belakang

Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa serta tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah pendidikan menengah menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan prestasi akademik. Siswa yang berprestasi tinggi dan konsisten menunjukkan prestasinya layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui SNMPTN.

Dalam kerangka integrasi pendidikan menengah dengan pendidikan tinggi, sekolah diberi peran dalam proses seleksi SNMPTN dengan asumsi bahwa sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan karakter. Dengan demikian, sekolah berkewajiban mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dengan lengkap dan benar, serta mendorong dan mendukung siswa dalam proses pendaftaran.

Tujuan

Tujuan SNMPTN adalah sebagai berikut:

1. memberikan kesempatan kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau Sekolah Republik Indonesia (SRI) di luar negeri yang memiliki prestasi unggul untuk memperoleh pendidikan tinggi,
2. memberikan peluang kepada PTN untuk mendapatkan calon mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi.

Ketentuan Umum

1. SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/MA dan SMK dengan masa belajar 3 (tiga) tahun atau semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK dengan masa belajar 4 (empat) tahun, serta Portofolio Akademik.
2. Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa.
3. Sekolah yang siswanya akan mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS.
4. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa nasional (NISN), memiliki prestasi unggul dan rekam jejak prestasi akademik, serta terdaftar di PDSS.
5. Siswa yang akan mendaftar SNMPTN wajib membaca informasi pada laman PTN yang dipilih tentang ketentuan yang terkait dengan penerimaan mahasiswa baru.

Ketentuan Khusus

Persyaratan Sekolah

Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah:

1. SMA/MA, SMK negeri maupun swasta, (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN.
2. Telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

Persyaratan Siswa Pendaftar

Pendaftaran SNMPTN

Siswa SMA/MA, SMK kelas terakhir pada tahun 2016 yang:

1. memiliki prestasi unggul yaitu: calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah pada semester tiga, semester empat dan semester lima, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut:
   1. akreditasi A, 75% terbaik di sekolahnya;
   2. akreditasi B, 50% terbaik di sekolahnya;
   3. akreditasi C, 20% terbaik di sekolahnya;
   4. akreditasi lainnya, 10% terbaik di sekolahnya.
2. memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS,
3. memiliki nilai rapor semester satu sampai semester lima (bagi siswa SMA/MA, SMK tiga tahun) atau nilai rapor semester satu sampai semester tujuh (bagi SMK empat tahun) yang telah diisikan pada PDSS.
4. memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN (dapat dilihat pada laman PTN bersangkutan).

Penerimaan di PTN

Peserta diterima di PTN, jika:

1. lulus satuan pendidikan;
2. lulus SNMPTN 2016; dan
3. lulus verifikasi data dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

Tata Cara Mengikuti SNMPTN

Tata cara mengikuti SNMPTN dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (1) pengisian PDSS oleh sekolah dan verifikasi oleh siswa, (2) pemeringkatan, dan (3) pendaftaran SNMPTN oleh siswa.

Pengisian dan Verifikasi PDSS

1. Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS harus melalui lamanhttp://pdss.snmptn.ac.id.
2. Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mendapatkan password yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
3. Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password.
4. Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah maka data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.

Pemeringkatan

1. Panitia Nasional melalui sistem, membuat pemeringkatan siswa berdasarkan nilai mata pelajaran yang menjadi mata uji dalam Ujian Nasional (UN) 2016 pada semester tiga, semester empat dan semester lima.
2. Bagi siswa yang memenuhi syarat yakni memiliki prestasi akademik unggul berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh Panitia Nasional sesuai ketentuan akreditasi sekolah yang diijinkan untuk mendaftar SNMPTN 2016.

Pendaftaran SNMPTN

1. Pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan, menggunakan NISN dan password login ke laman SNMPTNhttp://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
2. Pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Siswa Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
3. Pendaftar pada program studi seni dan keolahragaan wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh dari lamanhttp://www.snmptn.ac.id.
4. Pendaftar mencetak Kartu Tanda Peserta sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.

Bagi sekolah dan/atau pendaftar yang mengalami kesulitan akses Internet, dapat melakukan pengisian PDSS maupun pendaftaran di PLASA TELKOM di seluruh Indonesia.

Jadwal SNMPTN

Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:

Pengisian dan Verifikasi PDSS	18 Januari – 20 Februari 2016
Pendaftaran SNMPTN	29 Februari – 12 Maret 2016
Pencetakan Kartu Tanda Peserta SNMPTN	22 Maret – 21 April 2016
Proses Seleksi	24 Maret – 8 Mei 2016
Pengumuman Hasil Seleksi	10 Mei 2016
Proses verifikasi dan/atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus seleksi	31 Mei 2016 bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2016

Jumlah Pilihan PTN dan Program Studi

1. Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN. Apabila memilih 2 (dua) PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun.
2. Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan dalam satu PTN sebanyak-banyaknya boleh memilih 2 (dua) program studi.
3. Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
4. Siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
5. Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2016 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.

Biaya

Biaya SNMPTN ditanggung Pemerintah, sehingga Siswa Pendaftar tidak dipungut biaya apapun (gratis).

Prinsip dan Tahapan Seleksi

Prinsip Seleksi

Seleksi dilakukan berdasarkan prinsip:

1. mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi akademik lainnya yang relevan dengan program studi yang dipilih;
2. memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah, antara lain: akreditasi sekolah, prestasi mahasiswa alumni sekolah bersangkutan, jumlah siswa yang diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri tahun sebelumnya, serta prestasi lainnya yang ditentukan oleh masing-masing PTN;
3. menggunakan rambu-rambu kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel, dan transparan.

Tahapan Seleksi

Seleksi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi,
2. Pendaftar yang memilih dua PTN, apabila dinyatakan tidak lulus pada PTN pilihan pertama, maka akan diseleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi dan ketersediaan daya tampung.

Sanksi Bagi Sekolah dan/atau Siswa yang Melakukan Kecurangan

Penerapan secara tegas bagi siswa/calon mahasiswa dan/atau sekolah yang melakukan kecurangan dengan sanksi sebagai berikut:

1. Sekolah yang melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya.
2. Siswa yang melakukan kecurangan dibatalkan status kelulusan SNMPTN.

Laman Resmi dan Alamat Panitia Nasional

1. Informasi resmi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui laman http://www.snmptn.ac.id.
2. Informasi resmi lainnya juga dapat diperoleh melalui http://halo.snmptn.ac.id, dan call center 08041 450 450.
3. Informasi juga dapat diperoleh di kantor Humas Perguruan Tinggi Negeri terdekat.
4. Alamat Panitia Nasional SNMPTN 2016: 
   Gedung Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sayap Utara Lantai 1
   Jl. Colombo No. 1 Yogyakarta 55281, 
   Telepon (0274) 544049, 
   Faksimile (0274) 520 325,
   E-mail : sekretariatseleksi2016@uny.ac.id

Lain-lain

1. Siswa Pendaftar dari keluarga kurang mampu dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan Bidikmisi melalui lamanhttp://bidikmisi.ristekdikti.go.id/.
2. Perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2016 akan diinformasikan melalui lamanhttp://www.snmptn.ac.id.

An Analysis of Langston Hughes Poems

If there’s a will there’s a way in Langston Hughes poems

A change can be happened if we have a will, and then we have to do the way. Sometimes we forget what the most important to have the change, and in Langston’s Poems we will see what the dream of Langston in his life about American Black. As a man has black skin, he considered that he is one of black Americans that have bad life in America. He told what the blue the black Americans in that time. Through these two poems he told all the human life in America, his dream, and his experience in society. They are “As I Grew Older” and “Dream Variations”. Both of them were made by Langston Hughes.

 Hughes was a writer committed to his people, American Negroes, who suffered under segregation and discriminatory laws. His concern for justice drove him to write in a number of literary genres, including poetry, short stories, novels, plays, and essays. His poems for children stress the potential in life, encourage them to look for the good things that life has to offer, and to actively seek happiness. He was one of the few poets to state such simple ideas in the elementary language that his intended audience would understand, raising undereducated readers up to noble thoughts instead of talking down to them. Firstly we can analysis the poem ‘As I Grew Older’.

As I grew older

                                                                   Langston Hughes

It was a long time ago

I have almost forgotten my dream

But it was there then

In front of me

Bright like a sun

My dream

And then wall rose

Rose slowly

Slowly

Between me and my dream

Rose until it touched the sky

The wall

Shadow

I am black

I lie down in the shadow

No longer the light of my dream before me

Above me

Only the thick wall

Only the shadow

My hands!

My dark hands!

Break through the wall!

Find my dream!

Help me to shatter this darkness,

To smash this night

To break this shadow

Into a thousand lights of sun

Into a thousand whirling dreams

Of sun!

Throughout this poem is about the inability to achieve childhood dreams because of racism and prejudice. It means blacks and whites society. When Langston was young, he had dreams of achieving great things. His dreams were "Bright like a sun". As he grew up, he experienced prejudice and racial discrimination, and his naive and optimistic dreams were shattered.

In the first stanza of this poem, Hughes writes that his dream was: “in front of me, bright like a sun—My dream.” Hughes’s dream is the dream of a non-racist society in America and the freedom for anyone to do what they choose and be treated equally. At the same time, Hughes’s dream can also be treated as Hughes’s future. Hughes’s dream first appeared to be “bright like the sun” because when we’re a child, we aren’t aware of what’s actually happening around you. Children don’t know the true reasons for why their community is the way that it is and Hughes’s didn’t understand either. Hughes’s dream was bright because he wasn’t old enough to realize that there would be things in his way keeping him from his dream. Also, it’s important to note that Hughes’s says “My dream” to show possession of the idea he holds. This is later related to other possessions Hughes’s describes in his poem. Another reason why Hughes’s writes “my dream” is because Hughes’s dream was different from a white man at the time.

Facing discrimination throughout his life, Hughes’s continues to describe racism when Hughes’s writes “And then a wall rose, rose slowly, slowly, between me and my dream.” The wall Hughes’s refers to is the wall of discrimination. This wall “slowly” blocked his dream. Hughes’s describes the blockage as slow to show the many small efforts people used to keep America segregated.

In the third stanza, Hughes’s writes that the wall “rose until it touched the sky--. The wall. Shadow. I am black. I lie down in the shadow.” There are many things going on in this stanza that illustrates Hughes’s place in society at that time and the extent of racism. We, as a reader should notice that Hughes’s first writes that the wall rose up to touch the sky in a single line but he then breaks up the words in the following lines to act as if the action was taking place with the words. First Hughes’s describes what is moving up and he writes on a single line, “The Wall.” Then Hughes’s continues to describe what happens when the wall is in place and that’s “Shadow.” In the third single line Hughes’s confirms (if not already known), “I am black.” This simple description is then followed by a single line with, “I lie down in the shadow.” “The Wall” that Hughes’s describes is a symbol of the white people who were racist. This wall casts a “shadow” over Hughes and this shadow represents the restrictions and laws that were made in discrimination against black people.

Once the shadow is created, Hughes’s writes: “I am black,” which is literally the current state of his shadowed atmosphere but more so the fact that Hughes’s is African American. Then he tells that he’s lying down in the shadow. This shadow is describing the lower conditions that African American’s had to live with in the midst of segregated America. Hughes’s ends this stanza by saying “No longer the light of my dream before me, Above me.” Since his dream is no longer above him, the dream is beneath him. This can be interpreted as saying that the dream of freedom and equality is unrealistic or it’s saying that the dream has been temporarily disabled because of the wall created by white people. In order to break free of his restrictions, Hughes describes his “dark hands” that will be able to “break through the wall,” and “find his dream. The dark hands Hughes describes is his culture and his own people. Hughes believes that with perseverance African Americans can break through the wall created by white people and find their dreams.

In the last stanza, Hughes says that these hands can: “help me shatter this darkness, to smash this night, to break this shadow into a thousand lights of the sun, into a thousand whirling dreams of sun!” “Shatter” adds more emphasis to Hughes description of how African Americans will prevail through civil rights and by breaking the shadow into a thousand lights of the sun the blacks are breaking the restrictions cast by white people and making society equal as a whole. The darkness is the shadow that was created by the wall that grew taller and taller. Hughes is able to break the darkness and let light in through the wall.

He uses imagery to describe his own ability to overcome prejudice in his society. Langston Hughes ends his poem by describing the dreams to becoming: “of sun!” to show that his dream may still be too far to reach but when reached will shine brighter than all of the dreams ever to come true. The light from the sun is seen by Hughes again and it’s as if he and his dreams were reunited.

Dream Variations

           

By Langston Hughes

To fling my arms wide

in some place of the sun,

To whirl and to dance

Till the white day is done

Then rest at cool evening

Beneath a tall three

While night comes on gently,

Dark like me-

That is my dream!

To fling my arms wide

In the face of the sun,

Dance! Whirl! Whirl!

Till the quick day is done.

Rest at pale evening

A tall, slim tree..

Night coming tenderly

Black like me

And next ‘Dream Variations’, it combines two distinct motifs that were evident in Langston Hughes's poetry throughout his lifetime. It is written in a structure that copies the repetitions of American blues music, and it is aimed, as many of his works were, primarily at children. Published first in 1932, in the collection The Dream Keeper and Other Poems,

Upon first reading, Hughes’s poem appears to be merely the recounting of a simple dream by an unnamed speaker. The action and images of the poem are so spare, at first sight seeming to reveal only that the speaker is having a dream about dancing in a “place in the sun” and then resting underneath a tree until night descends. But of course, the poem is about much more. Indeed it is striking that in seventeen uncomplicated lines Hughes is able to suggest such a wealth of ideas, touching as he does on subjects like the social reality of the 1920s, Black Americans’ spiritual connection with Africa, and racial prejudice. Part of the reason he is able to call up so much in so short a space is that the subject of the poem is a dream. As with all dreams, to understand fully the significance of what is represented requires a significant amount of interpretation, imagination, and background knowledge. As anyone who has helped a person close to them decipher the meaning of a dream knows, close scrutiny of the dream’s images coupled with an intimate knowledge of the dreamer can yield impressions or truths that are not at all obvious at the outset. Thus “Dream Variations,” more than most poems, benefits not only from a careful probing into the action and imagery in the poem itself but also an examination of the poet/dreamer and his beliefs, social background, and main concerns. A fuller understanding of the poem comes when the reader can understand the layers of meaning that are contained within the simple descriptions presented, and these layers of meaning may be uncovered by gaining a deeper understanding of the poet and his interests and influences. “Dream Variations” is one of Hughes’s early poems, written in 1924 when he was only twenty two. Although he had not yet established his reputation as a poet, during this time, Hughes was gaining some renown as an important new voice in African−American circles. Also, despite his young age, the poet had already lived a full life. His parents separated when he was young, and he lived with his grandmother

“Dream Variations” is a subtle celebration of blackness as it presents darkness and night in positive terms. Again, the ideas in the poem are not stated overtly but merely suggested. The speaker is in a dreamy place of love and relaxation and he is identified with the “gentle” and “tender” night. The references to “white” and “pale” are not at all derogatory, implying that feelings of prejudice because of color are unnatural and unfounded. In the speaker’s dream, white, paleness, darkness, and night are all part of the beautiful landscape. But the speaker himself identifies with night and darkness. In the place of his dream, night comes gently and tenderly; it is not to be feared but welcomed. The speaker praises night, the time of dreams, and with it, he also celebrates himself and his race.

 Hughes was a major figure in the Harlem Renaissance, an artistic movement of the 1920s and 1930s, which brought the New York African-American arts community into prominence. He used the blues structure because it was familiar to blacks who found no point of reference in standard literary modes. Using a blues style also helped Hughes swiftly and efficiently convey the mixed emotions of hope and fear that the poem brings together. Analyzing blues music in a book previous to The Dream Keeper, he observed, "The mood of the Blues is almost always despondency, but when they are sung, people laugh." This poem takes whatever the mental process is that makes people react to bleakness with laughter, and nudges it upward toward positive action.

In conclusion, the meaning of these poems are because he is black, Langston Hughes is unable to achieve his dreams. As a child, he was unaware of the cruelty of the world and in his innocent optimism dared to dream of achieving great things. As time went by and he got older, he realized that because of prejudice, racism and discrimination, his opportunities were limited and he was thus blocked from being able to achieve his dreams. The resulting despair is described as, or compared to, shadow as he goes on to say that in his defeat, 'I lie down in the shadow'.  And by these poems, Langston writes his hopes to throw out the discrimination. . The fact that the single reason for these obstacles is his black skin makes it even more hurtful.

BY : Ridho Vandi Ambarita

NIM: 110705101

Sastra Inggris USU